Showing posts with label Korban. Show all posts
Showing posts with label Korban. Show all posts

Tuesday, September 1, 2009

Korban Photoshop Orang-orang Jahil di Internet

Hoby upload foto ke Internet? hati-hati, gambar gambar berikut menunjukan bahwa foto anda bisa dirusak dengan menggunakan photoshop, dan di upload ulang ke Internet…..



source: http://dia-akan-selalu-ada.blogspot.com/2010/06/hati-hati-upload-foto-ke-internet.html#bagus
Description: Korban Photoshop Orang-orang Jahil di Internet Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: Korban Photoshop Orang-orang Jahil di Internet

Friday, July 31, 2009

Selebriti Korban Avatar






sumber: http://feedproxy.google.com/~r/IdeGueSihGiniKloKamu/~3/dLuojsRdKFU/lagi-seleb-seleb-korban-avatar.html
Description: Selebriti Korban Avatar Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: Selebriti Korban Avatar

Saturday, June 20, 2009

Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis

Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis
korban pembantaian Nazi german
Kita mungkin masih ingat bagaimana dunia dibuat gempar dan semua mata tertuju ke eropa pada saat Hitler dengan kendaraan politik NAZI nya menghabisi yahudi dengan program Holocoust nya.Kejadian kemanusian yang menurut saya bila di runtut kebelakang penuh dengan intrik, namun terlepas dari itu semua nyawa tetaplah nyawa, sehembus nafas yang bernama nyawa itu di masukan ke dalam tubuh manusia oleh Tuhan dan harus direnggut pula oleh sesama dibungkus intrik politik sebuah golongan rakus.kejadian itu kemudian merubah dunia dan membawa sebuah era baru yang akhirnya tak lebih baik dari era pembantaian eropa tersebut.

Sebuah negara dibuat dengan tujuan memulangkan kaum yahudi eropa ke tanah palestina.Sebuah keputusan yang entah terpikir atau tidak oleh para pengambil keputusan waktu itu, yang ternyata pada akhirnya membuat sebuah pertikaian panjang tak berujung. Palestina, sebuah nama yang memiliki sejarah panjang bagi tiga agama langit (samawi; Islam, kristiani dan yahudi), merupakan sebuah wilayah yang selalu dibanjiri oleh tangis dan air mata sejak berpuluh puluh abad silam. Di mulai dari anjuran Perang Salib (crussader) dari Paus urban II yang konon merupakan perang terpanjang dalam sejarah yang memakan waktu 200 tahun dan hingga saat ini masih berlangsung pertikaian demi pertikaian.kota suci bagi 3 agama tersebut berada di situ, mulai dari Masjidil Aqsa, tembok ratapan dan juga tempat lahirnya Yesus Kristus.kalau memang tujuan Agama yang bertujuan untuk memiliki Palestina, mengapa sampai harus jatuh korban dimana mana demi sebuah rumah ibadah yang dianggap suci? Intrik politik dan kerakusan lah yang akhirnya memainkan peranannya di wailayah ini.Banyak tujuan politik kotor bermain di tempat ini.

Korban Pembantai Israel di Sabra Shatila

Kaum yahudi (zionisme) yang dulu dibantai di Eropa sekarang berubah menjadi pembantai di wilayah palestina, merebut sejengkal demi sejengkal wilayah yang ada.Pertanyaan saya, mengapa pelaku dan korban sama sama beringas?sebuah pertanyaan kecil yang mungkin layak kita renungkan bersama mulai saat ini

Sumber: http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/01/politik_25.html
Description: Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis

Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis

Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis
korban pembantaian Nazi german
Kita mungkin masih ingat bagaimana dunia dibuat gempar dan semua mata tertuju ke eropa pada saat Hitler dengan kendaraan politik NAZI nya menghabisi yahudi dengan program Holocoust nya.Kejadian kemanusian yang menurut saya bila di runtut kebelakang penuh dengan intrik, namun terlepas dari itu semua nyawa tetaplah nyawa, sehembus nafas yang bernama nyawa itu di masukan ke dalam tubuh manusia oleh Tuhan dan harus direnggut pula oleh sesama dibungkus intrik politik sebuah golongan rakus.kejadian itu kemudian merubah dunia dan membawa sebuah era baru yang akhirnya tak lebih baik dari era pembantaian eropa tersebut.

Sebuah negara dibuat dengan tujuan memulangkan kaum yahudi eropa ke tanah palestina.Sebuah keputusan yang entah terpikir atau tidak oleh para pengambil keputusan waktu itu, yang ternyata pada akhirnya membuat sebuah pertikaian panjang tak berujung. Palestina, sebuah nama yang memiliki sejarah panjang bagi tiga agama langit (samawi; Islam, kristiani dan yahudi), merupakan sebuah wilayah yang selalu dibanjiri oleh tangis dan air mata sejak berpuluh puluh abad silam. Di mulai dari anjuran Perang Salib (crussader) dari Paus urban II yang konon merupakan perang terpanjang dalam sejarah yang memakan waktu 200 tahun dan hingga saat ini masih berlangsung pertikaian demi pertikaian.kota suci bagi 3 agama tersebut berada di situ, mulai dari Masjidil Aqsa, tembok ratapan dan juga tempat lahirnya Yesus Kristus.kalau memang tujuan Agama yang bertujuan untuk memiliki Palestina, mengapa sampai harus jatuh korban dimana mana demi sebuah rumah ibadah yang dianggap suci? Intrik politik dan kerakusan lah yang akhirnya memainkan peranannya di wailayah ini.Banyak tujuan politik kotor bermain di tempat ini.

Korban Pembantai Israel di Sabra Shatila

Kaum yahudi (zionisme) yang dulu dibantai di Eropa sekarang berubah menjadi pembantai di wilayah palestina, merebut sejengkal demi sejengkal wilayah yang ada.Pertanyaan saya, mengapa pelaku dan korban sama sama beringas?sebuah pertanyaan kecil yang mungkin layak kita renungkan bersama mulai saat ini

Sumber: http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/01/politik_25.html
Description: Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: Ketika Pelaku dan Korban Sama Sama Bengis

Thursday, June 11, 2009

5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan

Aksi kejahatan pemerkosaan seringkali terjadi dan menyebabkan goncangan jiwa yang berat bagi para korbannya, terlebih jika korbannya perempuan dan harus memiliki benih dari pria asing yang tidak dicintainya. Di dalam dunia kriminalitas pemerkosaan berarti sebuah pemaksaan aktifitas seksual seseorang kepada orang lain disekitarnya, korbanya bisa sesama jenis ataupun berlainan jenis. Kebanyakan para korban pemerkosaan mengalami trauma berat dan enggan melaporkan peristiwa buruk yang menimpanya itu kepada orang lain.

Mereka merasa malu dan takut, akibat pelecehan seksual yang dialaminya tersebut. Perasaan tersebut tidak saja dimiliki oleh para korban yang berasal dari kalangan umum, namun kalangan para selebritas dunia pun memendamnya untuk beberapa lama. Namun perasaan itu tidak dapat dipendam begitu saja karena berakibat buruk pada kehidupan yang akan datang. Berikut 5 selebritas yang menjadi korban pemerkosaan semasa hidupnya:


1. Billie Holiday
 
Bagi pecinta musik blues dan jazz,  nama Billie Holiday sudah tidak asing lagi ditelinga mereka. Perempuan kulit hitam bersuara emas yang popular melalui lagu “God Bless the Child,”  “Good Morning Heartache,” dan sebuah lagu jazz yang berlirik kontroversial dan pedih yakni lagu “Strange Fruit.”

Perjalanan hidup Billie memang tidaklah manis baik sebelum menjadi penyanyi terkenal maupun sesudahnya. Di usia sepuluh tahun Billie harus mengalami peristiwa pahit dan paling dibencinya sepanjang hidup, di usia sangat muda ia diperkosa oleh pria tetangganya sendiri bernama Wilbert Rich. Pria bejat itu tertangkap basah oleh ibu Billie, dan dilaporkan ke polisi. Pemerkosa itu menghabiskan waktu tiga bulan mendekam di penjara akibat perbuatannya terhadap Billie.


2. Fiona Apple
Fiona Apple penyanyi sekaligus penulis  Asal Amerika Serikat yang pernah memboyong 12 Grammy Award ini, ternyata memiliki trauma masa kecil yang diakibatkan oleh pelecehan seksual yang dialaminya. Saat itu usia Fiona baru menginjak 12 tahun ketika mengalami pelecehan seksual. Ketika itu ia sedang berjalan pulang dari sekolah menuju aparteman ibunya. Bahkan pada sebuah kesempatan wawancara yang dilakukan oleh sebuah media, Fiona secara terang terangan menceritakan peristiwa pahit yang membuatnya trauma di masa kecilnya. Fiona berpendapat bahwa satu-satunya alasan yang membuatnya menceritakan dan menyebutkan nama si pemerkosa, untuk memberikan dukungan positif kepada korban perkosaan lainnya agar selalu bersemangat dan tidak rendah.
Namun dikemudian hari pengalaman pahitnya itu menginspirasi lagu “Sullen Girl” dan “The Child is Gone.”


3. Fran Drescher
Francine Joy “Fran” Drescher, seorang aktris film dan serial televisi, komedian, produser, dan aktivis kelahiran 30 September 1957. Namun publik fim dan serial televisi lebih mengenalnya sebagai Fran Fine tokoh dari sebuah serial televisi, The Nanny.
Aktris cantik ini tidak luput dari sebuah trauma pelecehan yang dialaminya pada Januari 1985. Saat itu dua orang perampok bersenjata memasuki apartemen Fran dan Jacob di Los Angeles, Amerika. Ketika salah satu perampok sibuk mencari barang untuk dicuri, satu orang lagi memperkosa Fran dan temannya. Jacobson (suami Fran saat itu), tak pelak dari perlakuan kasar para perampok, ia diikat dan dipaksa menyaksikan adegan pemerkosaan yang dilakukan terhadap istri dan temannya. Akibat peristiwa perampokan dan pemerkosaan ini, Fran mengalami trauma dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Dalam sebuah wawancara bersama Larry King, ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut membuatnya trauma. Namun ia berhasil membuat efek negatif peristiwa pahit itu menjadi semangat yang positif. Dalam bukunya,”Cancer Schmancer,” Fran berkata:” Seluruh hidupku yang negatif berubah menjadi positif.” Sementara sang pemerkosa yang saat itu menjalani masa bebas bersyarat harus kembali mendekam di penjara dan dikenai sanksi dua kali hukuman seumur hidup.


4. Teri Hatcher
Aktris yang popular karena penampilannya di serial televisi “Desperate Housewives,” Teri Hatcher mengatakan kisah pahit dalam hidupnya secara terang-terangan dalam sebuah wawancara Vanity Fair pada Maret 2006.  Ia mengatakan kepada VF bahwa ia pernah mengalami siksaan seksual  yang dilakukan oleh pamannya sendiri, Richard Hayes Stone . Ketika itu terjadi ia masih berusia lima tahun. Akibat peristiwa yang dialaminya, Teri kecil harus mengurung diri selama beberapa tahun. Ia tidak pernah membicarakan peristiwa pahit yang dialaminya kepada orang lain, hingga suatu saat ia mencermati salah seorang korban Hayes yang berusia 14 tahun melakukan bunuh diri. Teri ditemani oleh Jaksa Penuntut kemudian memberikan keterangan yang memberatkan sang paman. Akibat aksi tersebut sang paman harus mendekan di penjara selama 14 tahun. Teri sekarang giat dalam  sebuah organisasi yang bertujuan menyemangati para korban perkosaan untuk hidup positif dan tidak memandang rendah diri mereka sendiri.
5. Kelly McGillis
Aktris cantik yang membintangi film “Top Gun” ini pun tak luput dari trauma yang diakibatkan oleh penganiayaan seksual. Peristiwa pahit itu terjadi pada 1982, ketika dua orang pria memasuki apartemen Kelly di New York dengan paksa. Kelly dan pacar wanitanya yang saat itu tengah berada di apartemen kemudian diikat, dipukuli, dan diperkosa dibawah ancama pisau yang bisa dihunuskan sewaktu waktu jika Kelly melawan. Tak beberapa lama setelah ia menderita trauma berat, ia sadar dan lebih termotivasi dalam menjalani hidup.  Penampilan luar biasanya pun ia perlihatkan ketika menjadi seorang jaksa penuntut di film “The Accused,” ia tampil bersama Jodie Foster.


sumber
Description: 5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: 5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan

5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan

Aksi kejahatan pemerkosaan seringkali terjadi dan menyebabkan goncangan jiwa yang berat bagi para korbannya, terlebih jika korbannya perempuan dan harus memiliki benih dari pria asing yang tidak dicintainya. Di dalam dunia kriminalitas pemerkosaan berarti sebuah pemaksaan aktifitas seksual seseorang kepada orang lain disekitarnya, korbanya bisa sesama jenis ataupun berlainan jenis. Kebanyakan para korban pemerkosaan mengalami trauma berat dan enggan melaporkan peristiwa buruk yang menimpanya itu kepada orang lain.

Mereka merasa malu dan takut, akibat pelecehan seksual yang dialaminya tersebut. Perasaan tersebut tidak saja dimiliki oleh para korban yang berasal dari kalangan umum, namun kalangan para selebritas dunia pun memendamnya untuk beberapa lama. Namun perasaan itu tidak dapat dipendam begitu saja karena berakibat buruk pada kehidupan yang akan datang. Berikut 5 selebritas yang menjadi korban pemerkosaan semasa hidupnya:


1. Billie Holiday
 
Bagi pecinta musik blues dan jazz,  nama Billie Holiday sudah tidak asing lagi ditelinga mereka. Perempuan kulit hitam bersuara emas yang popular melalui lagu “God Bless the Child,”  “Good Morning Heartache,” dan sebuah lagu jazz yang berlirik kontroversial dan pedih yakni lagu “Strange Fruit.”

Perjalanan hidup Billie memang tidaklah manis baik sebelum menjadi penyanyi terkenal maupun sesudahnya. Di usia sepuluh tahun Billie harus mengalami peristiwa pahit dan paling dibencinya sepanjang hidup, di usia sangat muda ia diperkosa oleh pria tetangganya sendiri bernama Wilbert Rich. Pria bejat itu tertangkap basah oleh ibu Billie, dan dilaporkan ke polisi. Pemerkosa itu menghabiskan waktu tiga bulan mendekam di penjara akibat perbuatannya terhadap Billie.


2. Fiona Apple
Fiona Apple penyanyi sekaligus penulis  Asal Amerika Serikat yang pernah memboyong 12 Grammy Award ini, ternyata memiliki trauma masa kecil yang diakibatkan oleh pelecehan seksual yang dialaminya. Saat itu usia Fiona baru menginjak 12 tahun ketika mengalami pelecehan seksual. Ketika itu ia sedang berjalan pulang dari sekolah menuju aparteman ibunya. Bahkan pada sebuah kesempatan wawancara yang dilakukan oleh sebuah media, Fiona secara terang terangan menceritakan peristiwa pahit yang membuatnya trauma di masa kecilnya. Fiona berpendapat bahwa satu-satunya alasan yang membuatnya menceritakan dan menyebutkan nama si pemerkosa, untuk memberikan dukungan positif kepada korban perkosaan lainnya agar selalu bersemangat dan tidak rendah.
Namun dikemudian hari pengalaman pahitnya itu menginspirasi lagu “Sullen Girl” dan “The Child is Gone.”


3. Fran Drescher
Francine Joy “Fran” Drescher, seorang aktris film dan serial televisi, komedian, produser, dan aktivis kelahiran 30 September 1957. Namun publik fim dan serial televisi lebih mengenalnya sebagai Fran Fine tokoh dari sebuah serial televisi, The Nanny.
Aktris cantik ini tidak luput dari sebuah trauma pelecehan yang dialaminya pada Januari 1985. Saat itu dua orang perampok bersenjata memasuki apartemen Fran dan Jacob di Los Angeles, Amerika. Ketika salah satu perampok sibuk mencari barang untuk dicuri, satu orang lagi memperkosa Fran dan temannya. Jacobson (suami Fran saat itu), tak pelak dari perlakuan kasar para perampok, ia diikat dan dipaksa menyaksikan adegan pemerkosaan yang dilakukan terhadap istri dan temannya. Akibat peristiwa perampokan dan pemerkosaan ini, Fran mengalami trauma dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Dalam sebuah wawancara bersama Larry King, ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut membuatnya trauma. Namun ia berhasil membuat efek negatif peristiwa pahit itu menjadi semangat yang positif. Dalam bukunya,”Cancer Schmancer,” Fran berkata:” Seluruh hidupku yang negatif berubah menjadi positif.” Sementara sang pemerkosa yang saat itu menjalani masa bebas bersyarat harus kembali mendekam di penjara dan dikenai sanksi dua kali hukuman seumur hidup.


4. Teri Hatcher
Aktris yang popular karena penampilannya di serial televisi “Desperate Housewives,” Teri Hatcher mengatakan kisah pahit dalam hidupnya secara terang-terangan dalam sebuah wawancara Vanity Fair pada Maret 2006.  Ia mengatakan kepada VF bahwa ia pernah mengalami siksaan seksual  yang dilakukan oleh pamannya sendiri, Richard Hayes Stone . Ketika itu terjadi ia masih berusia lima tahun. Akibat peristiwa yang dialaminya, Teri kecil harus mengurung diri selama beberapa tahun. Ia tidak pernah membicarakan peristiwa pahit yang dialaminya kepada orang lain, hingga suatu saat ia mencermati salah seorang korban Hayes yang berusia 14 tahun melakukan bunuh diri. Teri ditemani oleh Jaksa Penuntut kemudian memberikan keterangan yang memberatkan sang paman. Akibat aksi tersebut sang paman harus mendekan di penjara selama 14 tahun. Teri sekarang giat dalam  sebuah organisasi yang bertujuan menyemangati para korban perkosaan untuk hidup positif dan tidak memandang rendah diri mereka sendiri.
5. Kelly McGillis
Aktris cantik yang membintangi film “Top Gun” ini pun tak luput dari trauma yang diakibatkan oleh penganiayaan seksual. Peristiwa pahit itu terjadi pada 1982, ketika dua orang pria memasuki apartemen Kelly di New York dengan paksa. Kelly dan pacar wanitanya yang saat itu tengah berada di apartemen kemudian diikat, dipukuli, dan diperkosa dibawah ancama pisau yang bisa dihunuskan sewaktu waktu jika Kelly melawan. Tak beberapa lama setelah ia menderita trauma berat, ia sadar dan lebih termotivasi dalam menjalani hidup.  Penampilan luar biasanya pun ia perlihatkan ketika menjadi seorang jaksa penuntut di film “The Accused,” ia tampil bersama Jodie Foster.


sumber
Description: 5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: 5 Selebritas yang Menjadi Korban Pemerkosaan
Bang Rizal Proudly Powered by Blogger