Showing posts with label tapi. Show all posts
Showing posts with label tapi. Show all posts

Thursday, August 13, 2009

10 bayi paling aneh tapi kasian

1. Bayi Berekor

Bayi itu lahir di India pada tahun 2001.
10 ekor inch Nya diturunkan kepada dunia tahun setelah kelahirannya.
Banyak orang India menganggap dia menjadi re-inkarnasi tuhan.

2. Bayi dengan 16 Jari


Anak kecil ini lahir di Cina pada tanggal 5 November 2008, ia memiliki 8 jari pada setiap kaki dan tidak ada ibu jari pada kedua tangan.

3. Bayi dengan 4 lengan dan 4 kaki


Gadis bayi (Lakshmi Tatma) lahir di India dan dianggap sebagai kembali-inkarnasi dari hindu dewa Wisnu

4. Bayi berkepala dua


Pada tahun 2008, seorang bayi lahir di Bangladesh dengan dua kepala.

5. Bermutasi Bayi


Bayi ini lahir pada tahun 2006 dengan kondisi yang disebut anencephaly.
Apakah ada hubungannya dengan pembentukan otak yang tidak tepat atau tidak lengkap

6. Bayi dengan jenis ichthyosis Harlequin


Bayi lahir di Gilgit, Pakistan lahir seperti kulit Harimau pada Maret 2010.
Ada juga tampaknya menjadi sesuatu yang salah dengan, bibirnya tangan dan tutup mata.
Bayi itu meninggal sesaat setelah melahirkan

7. Bayi terkecil di dunia


Amillia Taylor dicatat untuk menjadi bayi terkecil yang pernah lahir dan untungnya, hanya dua minggu sebelum batas aborsi legal

8. Bayi Kembar Dua Antar Ras


Hal ini sangat menarik.
Sama orang tua, tanggal yang sama lahir, rahim yang sama namun ras yang berbeda.
Kedua anak-anak (Kaydon dan Layton Richardson) baru saja merayakan ulang tahun mereka pada bulan Juli 2010

9. Satu tahun hamil tua


Bayi perempuan kecil itu membawa kembar parasit di perutnya.
Dia baru-baru ini beroperasi dan sekarang dengan baik dan normal.

10. Kembali dari kematian รข€“ Seorang bayi keajaiban


Keajaiban terbesar dari semua.
Bayi prematur dinyatakan meninggal setelah lahir namun secara ajaib, dua jam kemudian bayi itu hidup dengan baik dan sehat

sumber
Description: 10 bayi paling aneh tapi kasian Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: 10 bayi paling aneh tapi kasian

Wednesday, July 29, 2009

Hewan-hewan Ini Berbahaya Tapi Bisa Menyembuhkan

Dengan semakin canggihnya teknologi pengobatan modern, sejumlah orang masih tak mengesampingkan khasiat dari pengobatan tradisional, terutama dari tumbuhan dan hewan.

Selain murah meriah, pengobatan dengan hewan atau tumbuhan terbukti memiliki efektivitas yang tinggi dan tak kalah jitunya dengan pengobatan modern. 

Salah satu pengobatan tradisional yang awet digunakan hingga saat ini adalah terapi pengobatan dengan menggunakan hewan-hewan tertentu, terutama yang tergolong sebagai hewan berbahaya.

Siapa mengira kelima hewan yang cukup ditakuti manusia ini ternyata dapat memberikan manfaat luar biasa.


1. Belatung
Pengidap diabetes umumnya mengalami luka di tangan dan kakinya berupa bisul yang sulit disembuhkan. Masalahnya luka itu bisa berkembang menjadi gangren dan terkadang memaksa pasien untuk diamputasi.

Peneliti dari University of Hawaii, Honolulu pun menemukan cara untuk menyembuhkan luka akibat diabetes dengan menggunakan belatung.

Pertama, dokter akan mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mati dengan pisau bedah atau enzim (debridement), lalu 50-100 belatung spesies Lucilia sericata ditempelkan pada luka pasien dan dibiarkan selama dua hari. Prosedur ini diulangi hingga rata-rata lima kali.

Belatung mengeluarkan suatu zat ke dalam luka yang mencairkan jaringan mati kemudian menelannya.

Paduan antara luka-luka yang telah dibersihkan dan zat lainnya yang terkandung dalam cairan belatung memungkinkan terbentuknya jaringan granulasi yaitu jenis jaringan ikat yang terbentuk selama penyembuhan luka.


2. Tarantula

Protein yang ada pada bisa tarantula spesies Chilian rose berpotensi untuk mengatasi penyakit distrofi otot.

Pada penderita penyakit ini, serabut ototnya mengalami kerusakan sehingga fungsi ototnya terganggu dan melemah secara progresif namun secara spesifik, protein dari tarantula ini akan membantu memperlambat proses pelemahan sel-sel ototnya.

Manfaat bisa tarantula ini ditemukan ilmuwan asal University of Buffalo, Frederick Sachs, PhD. Meskipun pengobatan dengan bisa ini belum diujicobakan pada manusia, protein ini telah berhasil membantu tikus yang mengalami distrofi otot memperoleh kekuatannya kembali pada percobaan awal.

Setidaknya berdasarkan percobaan yang dilakukan Sachs, protein ini bisa membantu mengatasi kondisi distrofi otot pada manusia maka dapat memperpanjang masa hidup anak-anak seperti JB hingga tahunan.


3. Lintah

Penyakit yang paling banyak disembuhkan dengan terapi lintah ini adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, kebocoran jantung, pembengkakan jantung dan migrain.

Lintah yang biasa dipergunakan untuk terapi adalah lintah jenis Medicinalis yang diambil dari hutan daerah tertentu yang masih dianggap steril atau lintah Medicinalis yang telah diternakkan.

Pada terapi ini prosesnya adalah menempelkan 2 lintah di titik-titik yang menjadi pusat penyakit selama setengah sampai satu jam, lalu lintah tersebut dilepas dan pasien akan diberikan ramuan herbal untuk menunjang penyembuhan.

Pada saat lintah ditempelkan maka lintah akan mengeluarkan lendir yang berguna untuk meregenerasi saraf, mengeluarkan darah kotor dan menyembuhkan penyakit.


4. Laba-laba Phoneutria nigriventer

Awalnya peneliti dari AS dan Brazil menemukan fakta bahwa pria yang penisnya tergigit laba-laba asal Brazil (Phoneutria nigriventer) merasakan kesakitan yang luar biasa tapi penisnya juga mengalami ereksi hingga beberapa jam.

Laba-laba paling berbisa asal Brazil (Phoneutria nigriventer) ini sangat banyak ditemukan di daerah Amerika Selatan dan Tengah dan laba-laba ini diketahui sebagai laba-laba paling berbisa di kedua wilayah tersebut

Kemudian peneliti mengambil racun yang dikeluarkan dari gigitan laba-laba, mengisolasinya dan memurnikannya menjadi jenis racun Tx2-6 dan diinjeksikan pada tikus yang menderita hipertensi serta erectile dysfunction (ED) dengan dosis tertentu.

Peneliti kemudian mengukur kadar racun Tx2-6 dalam penis tikus dan ternyata racun tersebut dapat membuat jaringan penile yang ada di penis tikus berkontraksi dan berelaksasi. Kandungan nitrit oksida yang berfungsi dalam proses ereksi pun meningkat di bagian penis tersebut.


5. Lebah madu

Baru-baru ini tim peneliti dari Perancis dan Yunani menemukan anestesi lokal yang terkandung dalam tubuh lebah. Senyawa yang diberi nama 2-heptanone (2-H) tersebut dapat digunakan sebagai obat bius lokal untuk hewan dan manusia.
 

sumber
Description: Hewan-hewan Ini Berbahaya Tapi Bisa Menyembuhkan Rating: 5.0 Reviewer: garry bale ItemReviewed: Hewan-hewan Ini Berbahaya Tapi Bisa Menyembuhkan
Bang Rizal Proudly Powered by Blogger